Anova RAL Satu Faktor Kontras Othogonal

Dalam uji analisis varian (Anova), setelah mendapatkan pengaruh perlakuan yang signifikan (F hit > F tabel 5% atau 1%) maka dilanjutkan uji pebandingan berganda (multiple comparation, MC) seperti LSD, BNJ, DMRT dll. Contoh :

Tabel 1. Data pengaruh pemberian Pupuk organik dan anorganik terhadap pH tanah (sumber data: Gusti Mutia, PS Tanah Fak. Pertanian ULM).

Tabel 2 Hasil Analisis Varian

Tabel 3. Uji Perbandingan berganda DMRT 5%

Hasil uji MC DMRT pada Tabel 3, kita membandingkan perlakuan pada semua level perlakuan. KIta tidak mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan antara :

1. Dipupuk dengan (Vs) Tidak dipupuk ?
2. Pupuk anorganik Vs Pupuk organik ?.
3. Pupuk organik hewani Vs Pupuk organik nabati.
4. P. anorganik Urea Vs P. anorganik ZA ?
5. P.organik hewani (Ayam & Puyuh) Vs P.organik hewani (Walet)
6. P.organik hewani (Ayam ) Vs P.organik hewani (Puyuh)
7. P.organik nabati (Krinyuh) Vs P.organik hewani (Kiyapu)

Problem ini dapat kita atasi dengan melakukan uji RAL satu faktor menggunakan kontras orthogonal. Yang dimaksud kontrasi disini adalah membandingkan satu lawan (Vs) satu secara kelompok atau masing-masing individu.

Tabel 4 menunjukkan hasil anova menggunakan kontras orthogonal.

Berdasarkan kode hurup kecil perlakuan pada Kolom 1 Tabel 1, maka :

• Dipupuk dengan (Vs) Tidak dipupuk => dikodekan “a Vs bcdefgh”
• Pupuk anorganik Vs Pupuk organik => dikodekan “bc Vs defgh”
• Pupuk organik hewani Vs Pupuk organik nabati => dikodekan “def Vs gh”
• P. anorganik Urea Vs P. anorganik ZA => dikodekan “b Vs c”
• P.organik hewani (Ayam & Puyuh) Vs P.organik hewani (Walet)=> dikodekan “de Vs f”
• P.organik hewani (Ayam ) Vs P.organik hewani (Puyuh)=> dikodekan “d Vs e”
• P.organik nabati (Krinyuh) Vs P.organik hewani (Kiyapu) => dikodekan “g Vs h”

Dalam kontras orthogonal, jumlah “Vs” sama dengan jumlah derajat bebas (db) perlakuan. Jumlah Nilai db = p-1 . Bila jumlah perlakuan p = 8 buah maka db = 7 buah, berarti pula Vs sebanyak 7 buah juga. Satu “Vs” memiliki db=1. Jumkah Kuadrat (JK) Perlakuan harus sama dengan jumlah JK kontras orthogonal.

Aplikasi ANOVA kontras orthogonal menggunakan MSExcel dapatdownload di sini